Sebuah Fakta Penemuan Gunung Berapi Baru di Dasar Laut Sudah di Jelaskan Al-Quran

Jakarta - Penemuan gunung berapi raksasa di bawah laut Samudera Hindia Kamis (21/10/2021) yang terus berguncang. Ternyata hal ini sudah lama diungkapkan dalam Al Quran.

Dalam buku '{Miracles of Al-Qur'an} As-Sunnah' dijelaskan bahwa gunung-gunung tersebut terbentuk sebagai akibat dari letusan-letusan dahsyat gunung berapi.

Terdapat jaringan raksasa pergeseran geologi yang meretakkan kerak berbatu Bumi dan mengitari celah akibat retakan tersebut. Pergeseran ini terutama berpusat di dasar laut.

Jaringan pergeseran geologi tersebut membentang hingga lebih dari 64 ribu kilometer dan kedalamannya mencapai sekira 65 kilometer menembus kerak berbatu. Jaringan pergeseran itu mencapai lapisan lunak yang dikenal sebagai zona lunak (astenosfer).

Di dalam astenosfer, bebatuannya dalam keadaan sebagian leleh dengan tingkat kepadatan dan kelekatan relatif tinggi. Arus panas menggiring berton-ton bebatuan yang meleleh itu ke dasar samudera.

Kemudian batuan tersebut juga menuju dasar beberapa lautan seperti Laut Merah dengan temperatur mencapai lebih dari 1.000 derajat Celsius. Batuan ini yang diperkirakan berjumlah jutaan {ton|load|lot|heap|bunch}, kemudian mendorong air laut ke kanan dan kiri.

Daerah yang dihasilkan dari proses perluasan itu dipenuhi dengan {magma|lava}, sehingga mengakibatkan munculnya api di dasar samudera dan beberapa kawasan dasar laut. Hal tersebut sejatinya telah dijelaskan sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam kitab suci Alquran di Surah At-Tur Ayat 1 sampai 8.

"Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Ma'mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorang pun yang dapat menolaknya."(QS At-Tur: 1-- 8).

Fakta bahwa terdapat api di dalam laut telah disebutkan dalam Alquran sejak 14 abad lalu, jauh sebelum manusia mengenal teknologi canggih untuk bisa meneliti serta menemukan keberadaan api di dalam laut tersebut.

Seperti diketahui, antara Mei 2018 hingga Mei 2021 lebih dari 11.000 gempa bumi terdeteksi mengguncang Mayotte, sebuah pulau kecil dan wilayah Prancis antara Madagaskar dan Mozambik. Gempa paling kuat berkekuatan 5,9, hal ini rupanya menimbulkan gunung berapi baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Datang Bukan Dari Hati? Inilah Penjelasan Sains nya

Sebuah Fosil Telur Penyu Berusia 80 Juta Tahun di Dengan Sisa Embrio Ditemukan di China

Beberapa Hal yang Akan Anda Rasakan Ketika Kurang Mengkonsumsi Sayuran