Mengetahui Jenis Perpindahan Panas Atau Kalor

Jakarta - Perpindahan panas atau kalor merupakan proses yang terjadi karena dua tempat atau benda memiliki perbedaan suhu.

Dengan demikian, proses perpindahan panas atau kalor melibatkan pemasukan dan pengeluaran energi panas Mengenai perpindahan panas, salah satu pembahasan utamanya adalah cara energi panas berpindah dari satu benda ke benda lainnya.

Jenis-jenis Perpindahan Panas

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah jenis-jenis perpindahan panas atau kalor:

Perpindahan panas secara konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas atau kalor yang terjadi pada zat yang mengalir (fluida), seperti zat cair dan gas. Pada proses ini, terjadi gerakan massa atau gerakan partikel zat perantara akibat adanya perbedaan massa jenis.

Dengan adanya panas, massa zat di bagian bawah (yang lebih dekat dengan sumber panas) akan mengecil sehingga lebih ringan dibandingkan zat di atasnya. Ini menyebabkan zat bermassa ringan tersebut bergerak ke atas, sedangkan zat yang massanya lebih ringan turun ke bawah.

Perpindahan panas secara konduksi

Perpindahan panas yang terjadi pada sendok stainless yang digunakan saat mengaduk teh panas disebut konduksi. Perpindahan panas secara konduksi tidak disertai dengan partikel benda karena ia hanya bergetar di tempat.

Beberapa faktor yang memengaruhi konduksi adalah jenis logam, luas penampang penghantar kalori, perbedaan antara suhu logam, panjang penghantar yang dilalui oleh kalor, dan waktu pemanasan.

Perpindahan panas secara radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pada radiasi, panas atau kalor berpindah tanpa butuh benda perantara. Laju rambat kalor dalam radiasi dipengaruhi oleh sifat benda, suhu permukaan benda, dan waktu lamanya radiasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Datang Bukan Dari Hati? Inilah Penjelasan Sains nya

Sebuah Fosil Telur Penyu Berusia 80 Juta Tahun di Dengan Sisa Embrio Ditemukan di China

Beberapa Hal yang Akan Anda Rasakan Ketika Kurang Mengkonsumsi Sayuran