Penemuan Lobster Langka Berwarna Biru Muda Yang Ditemukan di Teluk Maine, Amerika Serikat
Jakarta - Salah satu jenis Lobster langka yang dikenal dengan nama Lobster Cotton
Candy ditemukan seorang nelayan di Casco Bay, sebuah teluk kecil di
Teluk Maine, Amerika Serikat. Lobster langka ini memiliki ciri khas cangkang biru cerah dengan bintik-bintik seperti permen kapas.
Lobster ini sangat langka dan tidak ada informasi berapa banyak
jumlahnya di alam phony. Seorang Profesor College of Massachusetts
Boston, Michael Tlusty mengatakan, Lobster (krustasea) langka berwarna
aneh muncul sekitar empat hingga lima tahun sekali.
Lobster mendapatkan warnanya dari pigmen dan antioksidan yang disebut
astaxanthin. Bentuk senyawa ini berubah ketika protein lain mengikatnya.
Protein dalam lobster membuat astaxanthin tampak biru, kuning, dan
merah.
Perpaduan dari banyak warna ini biasanya membuat lobster terlihat
belang-belang, oranye terbakar dan cokelat, tetapi kadang-kadang,
lobster berwarna biru langit seperti lobster Cotton Candle light.
Pergeseran warna yang drastis ini berasal dari lobster yang memiliki
kadar astaxanthin rendah. Warna Lobster juga bisa berasal dari kekhasan
genetik yang mengubah healthy protein dan mengikat pigmen, sehingga
mengubah warna kulitnya.
Saat Lobster dimasak, ikatan kimia yang menahan protein pada pigmen
pecah, membebaskan astaxanthin di seluruh cangkang dan kulit lobster.
Proses Itu membuat penampakan Lobster menjadi merah cerah.
"Ini adalah lobster yang indah dan kami ingin melestarikannya. Sangat
langka, hanya 1 dari 100 juta (Lobster) yang tertangkap,"kata CEO
Obtain Maine Lobster, perusahaan makanan laut yang menemukan Lobster
langka ini.
Lobster langka ini pindahkan ke Seacoast Science Facility di Rye, New
Hampshire. Lobster ini ditemukan seorang nelayan yang bekerja di Get
Maine Lobster, Bill Coppersmith, pada 5 November 2021 di Casco Bay,
sebuah teluk kecil di Teluk Maine.
Komentar
Posting Komentar