Penemuan Gas Aneh di Venus, Berikut Penjelasan Dari Ilmuwan
Jakarta - Penemuan tak terduga dari gas yang disebut fosfin di planet Venus memicu spekulasi adanya kehidupan di awan planet. Pada 2020, tim yang dipimpin Jane Greaves dari Universitas Cardiff Inggris melihat bukti fosfin di awan Venus.
Analisis mereka menyebut bahwa gas fosfin itu berasal dari
organisme hidup. Sejak saat itu muncul perdebatan di kalangan para ahli.
Hingga akhirnya, Ngoc Truong dan Jonathan Lunine dari Cornell University di New york city melakukan studi lanjutan untuk mengetahui asal muasal
gas fosfin yang terutama terbuat dari asam sulfat pekat.
Mengutip New Researcher, Kamis (15/7/2021) Truong dan Lunine menemukan
fakta berbeda dari yang ditemukan tim Greaves. Temuan Truong dan Lunine
mengungkap, gas fosfin berasal dari gunung berapi di Venus. Jadi gas
bukanlah tanda dari kehidupan di Venus. Temuan tersebut mereka
publikasikan di jurnal PNAS.
Dalam studinyan, peneliti menemukan bahwa aktivitas vulkanik di Venus
sama aktifnya seperti beberapa daerah paling vulkanik di Bumi yang dapat
menghasilkan cukup fosfin.
Atmosfer tebal di Venus memang membuat sulit untuk mempelajari permukaannya, sehingga tak diketahi pasti apakah planet aktif secara vulkanik.
"Venus diselimuti awan asam sulfat sehingga
luput dari perhatian,"kata Lunine. Namun bukan berarti sama sekali tak
ada petunjuk bahwa gunung berapi meletus di Venus.
Gambar radar dari pesawat luar angkasa yang mengorbit di planet tersebut
telah menunjukkan fitur yang menyerupai lava relatif baru.
Fosfor di
mantel planet juga bisa meletus dari gunung berapi dalam gumpalan besar,
dan kemudian berinteraksi dengan asam sulfat untuk membentuk fosfin Tapi
lagi-lagi pendapat itu disebut sebagai penjelasaan yang kurang sesuai.
"Kami tak berpikir jika vulkanisme dapat menghasilkan fosfin dalam
jumlah yang cukup banyak apalagi berdasarkan perbandingan dengan Bumi,"ungkap Janusz Petkowski dari Massachusetts Institute of Innovation.
Selain itu juga tak cukup banyak yang diketahui dari kandungan kimia atmosfer Venus untuk mengatakan dengan pasti apa yang terjadi jika fosfor meledak di langit.
Meski mendapat sanggahan, Lunine menyebut jika teori yang ia lontarkan mengenai vulkanisme adalah penjelasan yang paling masuk akal daripada kehidupan di awan beracun Venus.
Komentar
Posting Komentar